KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguji level resistance-nya pada Rabu (23/8). Adapun IHSG ditutup menguat 0,73% atau naik 50,41 poin ke level 6.816,45 pada Selasa (22/8). 

Senior Technical Analyst Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita menjelaskan IHSG ditutup hijau menembus MA10 & MA20 pada Selasa (22/8), berpotensi melanjutkan penguatan menuju Resistance 6.972.

"Level ini menjadi krusial untuk ditembus, sehingga terbuka peluang menuju resistance selanjutnya di angka 7.090 sampai dengan Target dari pola parallel channel di sekitar 7.140," jelas dia, Selasa (22/8). 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham MAPI, MEDC, dan UNTR untuk Rabu (23/8)

Di sisi lain, support terdekat berada di angka 6.834 sampai dengan MA50 di 6.800. Mayang bilang area itu diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG demi menjaga tren naik jangka pendek tetap solid.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG  akan bergerak fluktuatif atau cenderung sideways di rentang 6.880 hingga 6.930 pada hari ini, Rabu (23/8).

Dari luar negeri, para pelaku pasar tengah menantikan pidato sejumlah petinggi The Fed, sebelum pidato Gubernur The Fed yakni Jerome Powell pada Jumat (25/8) nanti.

"Sementara dari dalam negeri, RDG (Rapat Dewan Gubernur) Bank Indonesia diyakini kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% pada Kamis (24/7)," kata Valdy. 

Untuk hari ini (23/8), top picks Phintraco Sekuritas jatuh pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). 

Kemudian investor juga bisa mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi