KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% ke level  6.562.900 pada perdagangan Jumat (24/12). Dalam sepekan, IHSG melemah 0,59%

Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, secara teknikal sejatinya IHSG bergerak di dalam trend sideways terhitung sejak pertengahan Oktober 2021. Namun, perjalanan IHSG tampak masih terhalang dynamic resistance pada 3 lapis MA di 6.584-6.613.

Area ini harus mampu dihadapi, sebelum sampai pada titik previous high 6.688. Pada perdagangan Jumat (24/12) lalu, IHSG ditutup dengan candle serupa shooting star yang mana biasanya merupakan tanda trend reversal.

Baca Juga: Ini Saham-Saham yang Paling Banyak Dilego Asing Pekan Lalu

"Support terdekat saat ini berada pada titik previous low 6.530, dengan level 6.480 menjadi titik kritis yang diharapkan mampu menjadi pertahanan terakhir," terang Mayang kepada Kontan.co.id, Minggu (26/12).

Para pemodal disarankan untuk stay conservative dan disiplin dalam penerapan Money Management. Hari ini, IHSG  diproyeksi bergerak di rentang support 6.530 dan resistance 6.584

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pada pekan terakhir di tahun 2021, IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Editor: Yudho Winarto