Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Rabu (15/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memerah pada perdagangan Selasa (14/6). Namun, IHSG kemudian berbalik menguat dan naik 54,44 poin atau 0,78% ke level 7.049,88.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat penguatan IHSG didukung aksi bargain hunting setelah pelemahan yang terjadi pada Senin (13/6) dinilai sudah memasuki area jenuh jual dalam jangka pendek.

Sementara itu, Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menilai, pergerakan IHSG tak lepas dari kinerja saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang terus menguat sejak diumumkan masuk ke jajaran indeks LQ45. Hal ini menjadi pembeda dibandingkan dengan bursa lain, terutama yang memiliki komponen sektor teknologi cukup besar.


Pasalnya, sektor teknologi menjadi yang tertekan akibat sentimen kenaikan suku bunga. Selain faktor GOTO, penguatan IHSG hari ini juga didorong oleh rebound pada sebagian besar saham bigcaps seperti di sektor perbankan yang pada hari Senin mengalami koreksi.

"Belum tampak adanya capital outflow yang signifikan, meski kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih agresif meningkat. Hal ini menjadikan IHSG relatif lebih kuat dibanding bursa lain," kata Pandhu saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/6).

Baca Juga: Market Cap BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM Jadi Jawara Sejak Awal Tahun

Pandhu memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang 6.924 - 7.174, Rabu (15/6). Pasar masih akan fokus pada pertemuan The Fed, yang mana banyak analis memproyeksikan akan ada kenaikan 75 basis poin untuk meredam tingginya inflasi.

Sedangkan dari domestik, pasar akan menantikan data neraca perdagangan dan aktivitas ekspor-impor sebagai salah satu pedoman untuk memperkirakan ketahanan rupiah terhadap apresiasi dolar Amerika Serikat (AS) sebagai buntut dari kenaikan suku bunga.

Sedangkan, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menyebut, IHSG hanya mengalami teknikal rebound saja. Ke depannya, pasar akan dipengaruhi oleh faktor tingginya inflasi AS dan rencana kenaikan suku bunga The Fed.

Andhika memprediksi, support IHSG berada di area 6.924 dan resistance di 7.056 pada Rabu (15/6). Kendati begitu, IHSG masih berpeluang menguat secara terbatas dengan rentang 7.080-7.090.

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga menilai, kenaikan pasar saat ini lebih bersifat spekulasi jangka pendek. Pelaku pasar memanfaatkan koreksi agresif yang terjadi belakangan ini.

Ivan memprediksi IHSG bergerak di area support 7.000 dan resistance pada 7.092 pada Rabu (15/6). "Kemungkinan penguatan akan bersifat terbatas dan perlu diwaspadai adanya aksi jual kembali di pasar saham," ujar Ivan.

Di sisi lain, Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti menyoroti stamina IHSG juga datang dari perkiraan puncak kasus covid varian BA.4 dan BA.5 yang hanya sepertiga dari puncak delta dan omicron. Hal ini didukung dengan tingkat vaksinasi booster.

Desy pun memperkirakan IHSG besok punya peluang melanjutkan penguatan dengan area 6.950 - 7.148. Adapun saham yang bisa dicermati untuk perdagangan besok adalah PGAS dan BIRD.

Sedangkan, Ivan melihat saham GOTO, BRMS, ENRG, dan PGAS bisa menjadi pilihan pelaku pasar lantaran ada potensi kenaikan lanjutan dari sisi teknikal. Kemudian, Andhika memberikan rekomendasi buy on weakness (BoW) pada saham BBTN, JPFA, ACES, dan PTPP.

Sementara itu, Dennies memberikan rekomendasi speculative buy saham MIKA, MEDC, dan BIRD, lalu hold TBIG. Selanjutnya, Pandhu menjagokan saham CPIN dan PGAS.

Baca Juga: Rekomendasi Teknikal Saham: SCMA, ESSA, dan SGER untuk Perdagangan Rabu (15/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat