Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Selasa (5/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,28% ke level 6.629,17 pada perdagangan Senin (4/7).

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo mencermati, katalis dari dalam negeri mendominasi pergerakan IHSG. Kenaikan inflasi di Indonesia mendapat respons yang tidak baik dari bursa saham. Sebagai informasi, realisasi inflasi mencapai 4,35% yoy pada Juni 2022, angka ini naik dari 3,55% yoy di Mei 2022.

"Selain itu, tingginya kenaikan kasus covid di Indonesia serta banyaknya pelaku pasar yang mulai panic selling mempengaruhi penurunan IHSG hari ini," kata William, Senin (4/7).


Baca Juga: Ditutup Anjlok 2,28% ke Level 6.639, Simak Proyeksi IHSG pada Selasa (5/7)

Walau demikian, sambungnya, situasi ekonomi global yang tidak menentu tetap membayangi pergerakan IHSG. Dia meramal pergerakan IHSG pada Selasa (5/7) berpotensi akan mengalami technical rebound pendek, kemudian akan kembali terkoreksi menguji support di area 6.480.

"Katalis pergerakan IHSG esok hari berpotensi datang dari pergerakan harga komoditas dan perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air. Selanjutnya potensi The Fed menaikkan suku bunganya sebesar 75 poin turut membayangi pergerakan pasar sepekan ini. Pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS juga mendorong penurunan IHSG," papar dia.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 2,28% pada Senin (4/7), Masih Dibayangi Sentimen Negatif

William menyarankan, baiknya para pelaku pasar untuk lebih berhati-hati dan memperketat risk management, mengingat tren pasar saham cenderung sangat bearish. Beberapa saham yang bisa dicermati untuk saat ini meliputi, ASRI, INDY, INKP, LAND, dan WIKA.

Dia memberikan rekomendasi buy on weakness ASRI dengan support di Rp 153 dan resistance di Rp 162, kemudian buy on weakness INDY dengan support di Rp 2.000 dan resistance di Rp 2.700, buy on weakness INKP dengan support Rp 7.125 dan resistance di Rp 7.900, LAND dengan support Rp 160 dan resistance Rp 216, dan buy on weakness WIKA dengan support di Rp 895 dan resistance di Rp 990.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati