Simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham yang bisa dilirik hari ini (7/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup naik tipis 0,02 poin ke level 6.126,94 pada akhir perdagangan Senin (6/9).

William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, pola pergerakan IHSG masih terlihat memiliki kekuatan naik yang cukup besar. Ini terjadi jika IHSG dapat dipertahankan posisi di atas level resisten terdekat untuk memperkuat pola up trend jangka pendeknya.

William pun memprediksi, IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dengan rentang 5.969 - 6.202 pada perdagangan Selasa (7/9).


Beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini meliputi, UNVR, AALI, ICBP, ASII, JSMR, TBIG, AKRA, dan PWON.

Di lain sisi, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher menuturkan, secara indikator stochastic, saat ini IHSG bergerak mendekati area overbought sehingga rentang penguatan sudah terbatas dan ada potensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek.

Baca Juga: Saham big cap: IHSG stagnan, ASII, BMRI naik 3 hari, UNVR menguat 4 hari

Menurutnya, investor akan menanti keputusan terkait kebijakan PPKM selanjutnya. Di sisi lain, jumlah kasus Covid-19 dalam negeri juga telah turun cukup signifikan.

Dennies meramal, IHSG akan bergerak melemah pada hari ini dengan level resisten di kisaran 6.150-6.175. Sedangkan level suport IHSG ada dalam rentang 6.075-6.100. 

Dia pun memberikan rekomendasi untuk saham yang bisa dilirik hari ini adalah:

1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

  • Target price: Rp 1.130 – Rp 1.150
  • Entry level: Rp 1.060 – Rp 1.080
  • Stop loss: Rp 1.050
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

  • Target price: Rp 1.400 – Rp 1.420
  • Entry level: Rp 1.350 – Rp 1.370
  • Stop loss: Rp 1.340
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

  • Target price: Rp 1.500 – Rp 1.530
  • Entry level: Rp 1.410 – Rp 1.440
  • Stop loss:  Rp 1.400

Selanjutnya: Rupiah berpotensi menguat pada Selasa (7/9), ini sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari