KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal bergerak terbatas di awal perdagangan usai libur Hari Kemerdekaan. Asal tahu saja, IHSG ditutup melemah 0,41% atau turun 32,87 poin ke level 7.898 pada akhir perdagangan Jumat (15/8/2025). Dalam sepekan, IHSG melesat 4,84%. Sepanjang perdagangan Jumat lalu, IHSG sempat menembus level psikologis 8.000 dan menyentuh titik tertinggi di level 8.017,06.
VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi melihat, penguatan IHSG pekan lalu disebabkan beberapa faktor.
Baca Juga: Menanti Pasar Modal yang Lebih Kokoh Pertama, kenaikan signifikan dari sektor teknologi.
Kedua, kesepakatan penundaan Tarif Trump antara China dengan Amerika Serikat (AS) selama 90 hari ke depan. “Terakhir,
capital inflow asing yang mencapai Rp 6,68 triliun di seluruh perdagangan, dengan saham
bigbank kembali mulai terjadi akumulasi,” ujarnya kepada Kontan, Senin (18/8). Sementara, Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati, penurunan IHSG pada Jumat lalu lantaran para investor mulai melakukan aksi ambil untung alias
profit taking. Aksi
profit taking itu kemungkinan besar akan kembali terjadi di awal pekan ini setelah mencapai
all time high (ATH). “Ini wajar, karena IHSG akan selalu rawan koreksi setiap kali sentuh ATH,” ujarnya kepada Kontan, Senin. William memproyeksikan IHSG bakal bergerak di kisaran 7.844 - 8.017 pada perdagangan Selasa (19/8). Sedangkan, Audi memprediksi IHSG besok akan bergerak
mixed cenderung melemah terbatas dalam rentang
support 7.840 dan
resistance 8.000. “Pasar akan menantikan hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20 Agustus dan pergerakan harga komoditas, khususnya minyak sawit mentah (CPO) yang mencatatkan kenaikan kontrak secara mingguan sebesar 3,5%,” ungkap Audi.
Rekomendasi Saham
Audi merekomendasikan
trading buy untuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan
support di Rp 9.550 per saham dan
resistance Rp 10.700 per saham. Rekomendasi
trading buy juga disematkan untuk PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dengan
support Rp 1.650 per saham dan
resistance Rp 1.880 per saham. Sementara, William pun merekomendasikan beli untuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
BBRI Support: Rp 4.000 per saham
Resistance: Rp 4.230 per saham
SILO Support: Rp 2.160 per saham
Resistance: Rp 2.350 per saham
BWPT Support: Rp 116 per saham
Resistance: Rp 128 per saham
ELSA Support: Rp 490 per saham
Resistance: Rp 515 per saham
Baca Juga: IHSG Masih Bisa Menguat Pasca HUT RI, Ini Saham yang Bisa Ditimbang Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News