Simak Proyeksi IHSG pada Perdagangan Selasa (27/2)



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,15% ke level 7.288,823 pada perdagangan Senin (26/2). Investor asing mencatat aksi jual bersih atau net sell senilai Rp 912,86 miliar di pasar regular.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pelemahan IHSG diperkirakan karena investor masih cenderung memasang sikap wait and see terhadap arah kebijakan Bank Sentral AS Federal Reserve. Investor juga masih menunggu akan hasil pemilu,

“Di sisi lain,  investor juga menanti akan data ekonomi AS dan China,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (26/2).


Pada perdagangan hari ini (27/2), Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menilai, sentimen yang dapat mempengaruhi IHSG antara lain rilis data inflasi Indonesia, Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Jepang.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham UNIQ, NICE, INTP, CPIN Untuk Selasa (27/2)

Di sisi lain, Analis Kana Hita Solvera William Wibowo menilai pasar masih akan sepi sentimen. “Saat ini  pasar masih minim sentimen yang signifikan,” kata William. Dus, William menilai IHSG lebih berpotensi melanjutkan koreksinya dengan menguji level support psikologis di 7.200 dengan resistance di level 7.370.

Herditya menyebut IHSG berpeluang menguat dalam jangka pendek dengan level support 7.252 dan resistance 7.295.  Sementara Joshua menaksir IHSG akan bergerak di rentang support 7.215 dengan resistance 7.400 Pada perdagangan hari ini (27/2).

“Saham-saham yang menarik dicermati adalah JPFA, BBNI, dan NELY,” pungkas Joshua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati