Simak proyeksi IHSG sebelum gelar transaksi



JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu sangat atraktif. Selalu bergerak pada teritorial negatif, namun IHSG mendadak berbalik arah jelang penutupan sesi II.

Sayangnya, penguatan itu belum tentu berlanjut hari ini, (3/2). Indeks untuk perdagangan hari ini diramal akan bergerak sideways.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities bilang, setidaknya ada beberapa sentimen lama yang masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG.


Pertama, soal bursa Asia yang cenderung negatif, apalagi setelah HSBC manufacturing PMI China yang lebih rendah mengkonfirmasi makin melambatnya perekonomian China.

"Jannet Allen, sebagai pengganti Ben Bernanke (Chief Federal Reserve) mulai awal Februari nanti memberikan sinyal melanjutkan kebijakan tapering (pengurangan stimulus) lanjutan untuk menyelamatkan perekonomian AS," tandas Reza.

Jadi, kisaran pergerakan indeks hari ini menurutnya akan bergerak pada support 4.340-4.372 dan resistance 4.425-4.434. Cermati saham BBRI, WIKA, MPPA, dan TBIG.

"IHSG cenderung sideways terutama mengantisipasi rilis data-data makro dalam negeri nantinya," imbuh Reza.

Hanya saja, jika terjadi koreksi pada indeks maka koreksi itu masih akan terjadi dalam batas wajar. Pasalnya, IHSG memiliki support yang kuat sehingga pola uptrend masih bisa dijaga dengan baik.

William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, selama level support 4.284 tidak ditembus, peluang IHSG untuk menguat menuju level 4.494 masih besar. Level support itu sendiri juga sudah terlihat kuat sehingga akan sulit bagi IHSG untuk menembus level di bawah itu.

"Saat ini, peluang terdekat bagi IHSG adalah menuju resistance 4.480. Jika mampu ditembus, tidak menutup kemungkinan IHSG menuju level 4.510 dan diprediksi akan ditembus juga. Level support IHSG saat ini berada pada 4360," tutur William.

Sederhananya, range IHSG hari ini menurut William ada pada kisaran 4.360-4.480. Dia merekomendasikan saham DSNG, SIDO, UNVR, BBCA, BBNI, ASII, AKRA, BAJA, dan PANR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri