Simak Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Senin (20/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% di level 6.601,93 pada perdagangan Jumat (17/12).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG menguat terbatas setelah kekhawatiran akan covid omicron di dalam negeri memudar. Investor lebih berfokus pada data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang lebih buruk daripada perkiraan.

"Pergerakan akan minim sentimen di awal pekan, Senin (20/12). Pergerakan juga akan dibayangi aksi The Fed yang akan mempercepat tapering," ungkap Dennies, Jumat (17/12).


Baca Juga: Berikut Sentimen yang Bakal Menyelimuti IHSG Pekan Depan

Secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low. MACD masih bergerak pada trend distribusi mengindikasikan masih ada potensi pelemahan meskipun cukup terbatas. Dennies memprediksi IHSG berpotensi bergerak melemah dengan resistance di 6.639 dan level support di 6.539 pada perdagangan Senin (20/12).

Di lain sisi, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar, kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung, tetap menjadi salah satu tantangan bagi emiten untuk mencapai kinerja optimal.

Baca Juga: IHSG Bisa Ditutup 6.715 di Akhir Tahun, Dengan Skenario Terbaik

Menurut William, hal tersebut berdampak terhadap pergerakan harga saham emiten terkait, sedangkan dari sisi capital inflow secara year to date juga belum terlihat akan terdapat peningkatan capital inflow yang masif dalam pasar modal dalam rentang pendek.

Namun, ia berpendapat peluang untuk melakukan investasi jangka menengah hingga panjang masih terbuka lebar bagi investor melihat perekonomian terus berjalan stabil. Berbeda dengan Dennies, William meramal IHSG berpotensi menguat dengan rentang 6.582-6.676 pada perdagangan Senin (20/12).

Baca Juga: Dolar AS Masih Akan Jadi Penentu Nasib Rupiah pada Perdagangan Senin (20/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati