Simak proyeksi IHSG usai AS menepis default



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Rabu (16/10) ditutup melemah 27,65 poin atau 0,61% di angka 4.492,26.

Adhe Mustofa, Analis Asjaya Indosurya Securities memprediksi, IHSG hari ini Kamis (17/10) akan menguat menyusul adanya keputusan politisi Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri shutdown dan menaikkan plafon utang.

Selain itu, Adhe bilang, penguatan bursa regional juga akan membuat sentimen positif bagi bursa dalam negeri. Sebagaimana diketahui, bursa regional akan merespons bursa AS yang menguat setelah Presiden AS, Barack Obama akan meneken kesepakatan.


Dia bilang, kesepakatan tersebut akan mencegah default dan mengakhiri shutdown aktivitas pemerintahan. "Review bursa Asia pada hari ini akan dibuka menguat pada awal perdagangan seiring kesepakatan di senat AS," jelas Adhe.

Adhe memprediksi, IHSG akan mengalami kenaikan level support 4.485 dan level resistance 4.585. Adapun saham yang menjadi pilihannya adalah ASII, SMCB, dan SAME.

Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas berpendapat beda. Dia memprediksi IHSG bisa bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah dengan level support 4.460 dan level resistance 4.520.

Dia bilang, sentimen negatif yang menekan pasar datang dari data manufaktur di New York yang tumbuh lebih rendah dari perkiraan karena penjualan turun karena status shutdown AS sejak 1 Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri