KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Phintraco Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada area kritis di rentang 6.630-6.750. Support IHSG untuk perdagangan Jumat (27/10) diperkirakan berada di 6.670 dengan resistance di 6.800.

Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, secara teknikal, IHSG breaklow pivot level 6.730 pada Kamis (26/10) dan ditutup merosot 1,75% ke level 6.714,51. Bersamaan dengan pelemahan tersebut, terbentuk pola black marubozu.

Akan tetapi, pelemahan itu tidak disertai dengan kenaikan volume. Kondisi ini memperkuat indikasi panic-selling pada Kamis (26/10).

Baca Juga: IHSG Ditutup Merosot 1,75% ke Level 6.714, Saham Ini Menarik Dikoleksi

Sementara secara fundamental, pasar dipengaruhi oleh antisipasi kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps pada pertemuan FOMC 1 November 2023. Jajak pendapat oleh CME FedWatch Tools memperoleh hasil 97,1% peluang the Fed menaikkan suku bunga acuan di FOMC tersebut.

Kekhawatiran pasar kemungkinan meningkat jelang FOMC. "Kondisi ini berpotensi memicu berlanjutnya kecenderungan capital outflow dan kembali menekan nilai tukar rupiah," ucap Alrich dalam risetnya, Jumat (27/10).

Dengan demikian, saham-saham yang sensitif terhadap nilai tukar dan interest rate, khususnya di sektor keuangan perlu diwaspadai. Jangan terlalu agresif dalam merespons peluang bargain hunting atau buy on support di Jumat (27/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari