KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (1/4). IHSG menguat 25,93 poin atau 0,43% ke level 6.011,46. 

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sektor di bursa memang bergerak menguat kemarin Kamis. Tercatat, kenaikan paling signifikan dialami sektor teknologi hingga 4,18%. Setelahnya, disusul sektor industri hingga 2,98% dan sektor energi hingga 0,67%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, penguatan IHSG terdorong aksi bargain hunting setelah melemah sejak awal pekan lalu. Akan tetapi, pergerakan IHSG itu masih dibayangi sentimen negatif dalam dan luar negeri, termasuk data inflasi yang baru dirilis tercatat di bawah ekspektasi.

Pada perdagangan Senin (5/4), IHSG diprediksi melanjutkan penguatan dengan level resisten di 6.016 hingga 6.048 dan level suport dalam rentang 5.956 hingga 5.928. 

"Pergerakan selama beberapa hari terakhir telah memasuki area oversold serta indikator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan potensi rebound," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/4). 

Baca Juga: Diprediksi menguat, ini sentimen penggerak IHSG pada Senin (5/4)

Akan tetapi, penguatan itu diperkirakan hanya bersifat jangka pendek sebelum akhirnya IHSG kembali melanjutkan pelemahan.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. 

"Selama suport level mampu dipertahankan cukup kuat maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar, mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia berada dalam kondisi stabil," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (4/4). 

Adapun pergerakan IHSG pada Senin (5/4) berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan level 5.827 hingga 6.088. Beberapa saham yang dapat dicermati untuk perdagangan besok adalah AALI, BBCA, ITMG, BMRI, JSMR, INDF, dan CTRA

Selanjutnya: Begini proyeksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk Senin (5/4)

. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari