KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) alias USD berpotensi lanjut melemah pada Kamis (17/11). Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, tekanan rupiah berasal dari adanya kekhawatiran terhadap potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, data neraca perdagangan terbaru memperlihatkan kenaikan impor yang jauh lebih kecil dari perkiraan meski secara keseluruhan mencatatkan surplus besar. Kenaikan impor yang jauh lebih kecil ini mencerminkan melemahnya permintaan. Peningkatan kasus Covid-19 juga dikhawatirkan akan menambah tekanan pada ekonomi.
Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) alias USD berpotensi lanjut melemah pada Kamis (17/11). Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, tekanan rupiah berasal dari adanya kekhawatiran terhadap potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, data neraca perdagangan terbaru memperlihatkan kenaikan impor yang jauh lebih kecil dari perkiraan meski secara keseluruhan mencatatkan surplus besar. Kenaikan impor yang jauh lebih kecil ini mencerminkan melemahnya permintaan. Peningkatan kasus Covid-19 juga dikhawatirkan akan menambah tekanan pada ekonomi.