KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah pada perdagangan Rabu (21/4) bergantung pada data eksternal. Salah satunya adalah hasil lelang obligasi Amerika Serikat (AS) yang dilakukan Selasa (20/4) malam. Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan, rupiah punya potensi kembali menguat karena pasar melihat tingkat suku bunga lelang obligasi AS sudah mulai turun dan berada di level normal. “Tetapi, kalau melihat hasil lelang sebelumnya, saya kira tidak terjadi kenaikan suku bunga yang berarti, artinya yield US Treasury ini sudah mengalami new normal, di kisaran 1,6% untuk obligasi tenor 10 tahun,” jelas dia kepada Kontan.co.id, hari ini.
Simak proyeksi pergerakan rupiah untuk besok (21/4)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah pada perdagangan Rabu (21/4) bergantung pada data eksternal. Salah satunya adalah hasil lelang obligasi Amerika Serikat (AS) yang dilakukan Selasa (20/4) malam. Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan, rupiah punya potensi kembali menguat karena pasar melihat tingkat suku bunga lelang obligasi AS sudah mulai turun dan berada di level normal. “Tetapi, kalau melihat hasil lelang sebelumnya, saya kira tidak terjadi kenaikan suku bunga yang berarti, artinya yield US Treasury ini sudah mengalami new normal, di kisaran 1,6% untuk obligasi tenor 10 tahun,” jelas dia kepada Kontan.co.id, hari ini.