KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tren perlambatan sedang terjadi, optimisme tetap dimiliki sektor perbankan dalam menyalurkan kredit. Setidaknya, di kuartal terakhir 2024, kredit perbankan dipastikan bisa semakin kencang.

Hal tersebut tercermin Survei Perbankan Bank Indonesia (SPBI) yang dilakukan pada akhir kuartal III-2024. Dimana, secara kuartalan, penyaluran kredit baru pada kuartal IV-2024 diperkirakan meningkat.

Adapun, ini terindikasi dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT), prakiraan penyaluran kredit baru kuartal IV-2024 yang sebesar 88,3%, lebih tinggi dibandingkan SBT 80,6% pada kuartal sebelumnya. 

Baca Juga: Menanti Tuah Program Pemerintah Baru Terhadap Kredit Perbankan

Hasil survei menyebutkan prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru pada kuartal terakhir ini masih sama dengan periode-periode sebelumnya, yaitu kredit modal kerja diikuti kredit investasi dan kredit konsumsi. 

“Pada kredit konsumsi, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/ Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) masih menjadi prioritas utama diikuti Kredit Multiguna dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB),” tulis hasil survei tersebut, Senin (21/3).

Tonton: Penyaluran Kredit Tanpa Agunan Meningkat, Tanda Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga

Berdasarkan sektor, prioritas penyaluran kredit baru pada kuartal terakhir ini, tertinggi pada Sektor Perdagangan Besar dan Eceran diikuti Sektor Industri Pengolahan serta Sektor Perantara Keuangan.

Survei juga menyebutkan kebijakan penyaluran kredit pada kuartal IV-2024 diperkirakan sedikit lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) kuartal IV-2024 yang bernilai positif sebesar 2,2%. 

Baca Juga: Tiga Bank Uji Coba Inovasi Skema Credit Scoring KUR, Ini Kriteria Debiturnya

Adapun, standar penyaluran kredit yang lebih ketat tersebut diperkirakan terjadi pada seluruh jenis kredit. Sebagian besar aspek kebijakan penyaluran kredit diperkirakan lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya, terutama persyaratan administrasi. 

“Sementara itu, suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, dan jangka waktu kredit diperkirakan lebih longgar,” tulis laporan tersebut.

Selanjutnya: Presiden Prabowo Melantik Luhut Menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Menarik Dibaca: Promo McD Oktober-November 2024, Koleksi 9 Mini Plush Happy Meal Sanrio x Yu-Gi-Oh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi