JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak beranjak dari zona merah hingga akhir sesi I hari ini (15/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks turun 0,24% menjadi 5.131,17. Analis First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, pergerakan IHSG yang bervariasi dan cenderung terkoreksi ini dipicu oleh anjloknya harga komoditas dan pelemahan rupiah atas dollar AS. Melambatnya perekonomiam China juga berkontribusi atas pelemahan indeks. Perlambatan tersebut ditandai dengan melambatnya Data ekonomi China yang keluar akhir pekan kemarin ditandai dengan melambatnya output pabrikan China Agustus lalu menjadi 6,9% dari Juli 9%. Support terdekat IHSG ada di 5.125 dan berikutnya 5.100, sementara target resitance IHSG ada di 5.150-5.175," jelas David.
Simak ramalan analis tentang IHSG sesi II hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak beranjak dari zona merah hingga akhir sesi I hari ini (15/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks turun 0,24% menjadi 5.131,17. Analis First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, pergerakan IHSG yang bervariasi dan cenderung terkoreksi ini dipicu oleh anjloknya harga komoditas dan pelemahan rupiah atas dollar AS. Melambatnya perekonomiam China juga berkontribusi atas pelemahan indeks. Perlambatan tersebut ditandai dengan melambatnya Data ekonomi China yang keluar akhir pekan kemarin ditandai dengan melambatnya output pabrikan China Agustus lalu menjadi 6,9% dari Juli 9%. Support terdekat IHSG ada di 5.125 dan berikutnya 5.100, sementara target resitance IHSG ada di 5.150-5.175," jelas David.