Simak ramalan pergerakan rupiah di akhir pekan



JAKARTA. Meski minim sentimen, nilai tukar rupiah cenderung menguat tipis. Di pasar spot, rupiah terangkat 0,08% menjadi Rp 13.103 per dollar AS. Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah mendulang penguatan tipis 0,07% ke 13.113 per dolar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memaparkan, pasar masih menantikan keputusan The Fed terhadap masa depan suku bunganya. Walaupun belakangan ekonomi Negeri Paman Sam membaik, pasar masih pesimistis The Fed segera menurunkan suku bunga.

Sementara dari dalam negeri masih sepi sentimen. Pasar dalam negeri masih menunggu perkembangan rencana pemerintah terkait penurunan pajak penghasilan badan.


Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Vidi Yuliansyah menambahkan, pada Jumat (12/8), rupiah berpotensi menguat, meski tipis. Pasar melihat adanya risiko akibat penurunan harga komoditas, seperti minyak dunia.

Sedangkan sentimen dari dalam negeri David dan Vidi mengatakan, pergerakan rupiah akan terpengaruh neraca berjalan yang akan diumumkan Jumat (12/8).

David memperkirakan, rupiah bergerak pada rentang Rp 13.070 - Rp 13.140 per dollar AS. Senada, Vidi menebak, rupiah menguat pada kisaran Rp 13.070-Rp 13.180 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie