KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume produksi batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengalami kontraksi sepanjang kuartal I-2020. Melansir laporan update di laman resmi Bayan Resources, Jumat (22/5), produksi batubara BYAN sebesar 7.3 juta metric ton (MT), lebih rendah dari target semula yang mencapai 8,9 juta MT. Meski demikian, capaian ini lebih tinggi ketimbang realisasi produksi batubara pada kuartal IV-2019 yang hanya 5,9 juta ton. Adapun penyebab turunnya produksi BYAN sepanjang tiga bulan pertama 2020 disebabkan oleh dua faktor utama, salah satunya akibat operasional situs tambang Tabang yang berada dalam mode standby selama 11 hari pada Maret 2020 akibat pendemi Covid-19. Pada kuartal I-2020, jumlah produksi dari Tabang hanya 5,9 juta ton, lebih rendah dari target yang dipasang yakni 7,3 juta ton. Baca Juga: Gara-gara Corona, Bayan Resources (BYAN) pangkas target penjualan dan produksi
Simak realisasi kinerja operasional Bayan Resources (BYAN) di kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume produksi batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengalami kontraksi sepanjang kuartal I-2020. Melansir laporan update di laman resmi Bayan Resources, Jumat (22/5), produksi batubara BYAN sebesar 7.3 juta metric ton (MT), lebih rendah dari target semula yang mencapai 8,9 juta MT. Meski demikian, capaian ini lebih tinggi ketimbang realisasi produksi batubara pada kuartal IV-2019 yang hanya 5,9 juta ton. Adapun penyebab turunnya produksi BYAN sepanjang tiga bulan pertama 2020 disebabkan oleh dua faktor utama, salah satunya akibat operasional situs tambang Tabang yang berada dalam mode standby selama 11 hari pada Maret 2020 akibat pendemi Covid-19. Pada kuartal I-2020, jumlah produksi dari Tabang hanya 5,9 juta ton, lebih rendah dari target yang dipasang yakni 7,3 juta ton. Baca Juga: Gara-gara Corona, Bayan Resources (BYAN) pangkas target penjualan dan produksi