KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah lini bisnis PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami penurunan pada periode Agustus 2020. Mengutip laporan bulanan, terpantau hanya lini penjualan alat berat yang mengalami peningkatan.

UNTR menjual 105 unit alat berat Komatsu, naik 23,5% dari realisasi penjualan bulan Juli 2020 yang hanya 85 unit.

Sepanjang delapan bulan pertama 2020, volume produksi batubara lewat anak usaha PT Pamapersada Nusantara (Pama) sebesar 75,8 juta ton atau turun 9,76% secara tahunan dari realisasi produksi tahun sebelumnya (84 juta ton). 

Baca Juga: United Tractors (UNTR) naikkan target penjualan batubara kokas jadi 1,4 juta ton

Pun begitu dengan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal atau OB) yang sebesar 561,1 juta bank cubic meter (bcm), turun 14,51% secara tahunan.

Penjualan batubara lewat anak usaha PT Tuah Turangga Agung (TTA) di periode Agustus 2020 turun 41,09% secara month-on-month menjadi  407 ribu ton yang terdiri atas batubara coking (kokas dan thermal).

Penjualan batubara kokas (coking) pada periode Agustus memberi porsi yang lebih banyak, yakni 213 ribu ton. Sementara penjualan batubara thermal hanya 194 ribu ton.

Sementara lini bisnis penjualan emas lewat Tambang Emas Martabe, mencapai 22.000 ons atau turun 15,3% secara bulanan. Jika diakumulasikan, penjualan emas UNTR sepanjang delapan bulan pertama 2020 sebesar 233.600 ons, turun 12% dari realisasi penjualan emas pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 267.900 ons.

Baca Juga: Tren kenaikan penjualan alat berat United Tractors (UNTR) berlanjut di Agustus 2020

Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan United Tractors mengatakan, produksi emas Martabe masih dalam tahap kembali normal karena  tenaga kerja  di situs ada yang masih dalam masa isolasi.

“Secara keseluruhan, capaian di Agustus 2020 masih sesuai estimasi kami,” ujar Sara kepada Kontan.co.id, Kamis (24/9). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto