KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya Bali United menggelar due diligence meeting dan public expose pada Jumat (26/4) di Bali. Hal ini berkenaan dengan rencana klub sepak bola tersebut untuk mencari pendanaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat skema penawaran umum perdana saham alias inital public offering (IPO). Bali United berencana melepaskan sebanyak 2 miliar saham atau setara 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas Indonesia. Direktur Utama Kresna Sekuritas Octavianus Budianto mengatakan, kisaran harga penawaran sahamnya sekitar Rp 155 hingga Rp 175 per saham. Maka jika dihitung kisaran dana yang akan diraih sebesar Rp 310 miliar hingga Rp 350 miliar. "Dari hasil IPO, sebesar 60,5% akan dipakai untuk modal kerja dan sisanya untuk investasi capex dan modal kerja anak perusahaan," ujar dia kepada kontan.co.id, Jumat (26/4).
Simak rekomendasi analis bagi rencana IPO Bali United
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya Bali United menggelar due diligence meeting dan public expose pada Jumat (26/4) di Bali. Hal ini berkenaan dengan rencana klub sepak bola tersebut untuk mencari pendanaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat skema penawaran umum perdana saham alias inital public offering (IPO). Bali United berencana melepaskan sebanyak 2 miliar saham atau setara 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas Indonesia. Direktur Utama Kresna Sekuritas Octavianus Budianto mengatakan, kisaran harga penawaran sahamnya sekitar Rp 155 hingga Rp 175 per saham. Maka jika dihitung kisaran dana yang akan diraih sebesar Rp 310 miliar hingga Rp 350 miliar. "Dari hasil IPO, sebesar 60,5% akan dipakai untuk modal kerja dan sisanya untuk investasi capex dan modal kerja anak perusahaan," ujar dia kepada kontan.co.id, Jumat (26/4).