Simak rekomendasi analis Binaartha Sekuritas untuk saham TLKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terus meningkatkan kapasitas layanan paket IndiHome, dari yang hanya mencapai 300 mbps kini menjadi 1 gbps.

Peningkatan ini dilakukan sejalan dengan kebutuhan internet yang semakin tinggi. Berdasarkan data TLKM, jumlah pelanggan IndiHome saat ini sudah mencapai 6,9 juta dan diprediksi mencapai 7 juta pada akhir tahun 2019. Capaian tersebut meningkat dari yang sebelumnya hanya 5,1 juta pelanggan per 2018.

Baca Juga: Analis Jasa Utama Capital rekomendasikan beli saham TLKM, ini alasannya


Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji melalui risetnya yang dikirimkan kepada Kontan.co.id, Minggu (22/12) menjelaskan kinerja perseroan semakin sehat dan profitable.

Pasalnya, TLKM berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 16,5 triliun atau naik 15,6% secara tahunan (yoy). Sementara,  pendapatan TLKM tumbuh 3,5% yoy menjadi Rp 102,6 triliun.

“Bagi TLKM, pertumbuhan bisnis digital, data dan IT merupakan pendorong utama pendapatan dan laba perusahaan. Di sisi lain, kemampuan Telkom meningkatkan pertumbuhan laba dan menurunkan biaya operasional, menggambarkan bahwa kinerha perseroan semakin sehat dan profitable,” tulis Nafan dalam risetnya.

Baca Juga: Hore, masyarakat bisa mulai nikmati paket IndiHome 1 gbps

Selain itu jumlah pelanggan Telkomsel pada kuartal III-2019 mencapai 170,9 juta, naik bila dibandingkan dengan tahun lalu yang sebanyak 167,8 juta. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 65,6% di antaranya merupakan pelanggan data sehingga trafik data meningkat 55,2% menjadi 4.673 petabyte.

Lebih lanjut, Nafan mengatakan berdasarkan prospektus teknikal, pergerakan harga saham TLKM terlihat telah melewati garis batas dari down channel dan berpotensi terkonsolidasi dengan membentuk pola descending triangle.

Indikator ultimate ascillator juga masih menunjukkan sinyal positif. Dus, Nafan menyarankan akumulasi beli dengan target harga jangka menengah di level Rp 4.530.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto