KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten akan menawarkan saham dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Emiten-emiten ini antara lain PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) yang akan menawarkan sebanyak-banyaknya 26,78 miliar saham baru, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang rencananya akan menerbitkan maksimum 350 juta saham, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) juga berencana menerbitkan 7,16 miliar saham. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai pelaku pasar menyambut baik rencana aksi korporasi rights issue TPIA. Hal ini lantaran salah satu tujuan rights issue untuk melakukan ekspansi dengan menambah kapasitas produksi pabrik.
Simak rekomendasi analis Binaartha Sekuritas untuk Saham TPIA, AKSI, dan FAST
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten akan menawarkan saham dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Emiten-emiten ini antara lain PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) yang akan menawarkan sebanyak-banyaknya 26,78 miliar saham baru, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang rencananya akan menerbitkan maksimum 350 juta saham, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) juga berencana menerbitkan 7,16 miliar saham. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai pelaku pasar menyambut baik rencana aksi korporasi rights issue TPIA. Hal ini lantaran salah satu tujuan rights issue untuk melakukan ekspansi dengan menambah kapasitas produksi pabrik.