Simak rekomendasi analis untuk perdagangan pasca pemilu besok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemungutan suara pemilihan umum sudah selesai diselenggarakan. Beberapa analis memproyeksikan pergerakan IHSG akan positif pasca sentimen politik dalam negeri berakhir.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino memproyeksikan bila pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenangi pemilihan umum, maka IHSG cenderung akan menguat pada perdagangan esok hari. Penguatan itu dapat disokong oleh beberapa sektor terutama dari sektor konstruksi serta perbankan. 

Menurutnya bila sampai akhir hitung cepat pasangan calon 01 masih memimpin, maka kemungkinan besar pemerintahan selanjutnya masih akan memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur.


Dengan prioritas pembangunan tersebut, Mino bilang perusahaan-perusahaan konstruksi sekaligus akan memacu kredit untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur kepada perbankan. “Sehingga hal itu juga akan menjadi sentimen positif bagi sektor perbankan,” ungkapnya.

Untuk sektor infrastruktur, Mino merekomendasikan beberapa emiten seperti WIKA, PTPP, WTON, dan WSBP untuk dicermati. Sedangkan dari perbankan, rekomendasi Mino lebih kepada beberapa emiten seperti BBRI, BMRI,BBNI.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan bila hasil hitung cepat menunjukkan sebaliknya, maka ada saham-saham lain yang perlu diperhatikan.  “Emiten yang secara langsung maupun tidak langsung terafiliasi dengan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berpotensi menarik untuk diperhatikan,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/4). 

Ia merekomendasikan BBCA ,SRTG, ADROMPMX sebagai emiten yang berpotensi untuk dicermati bagi para pelaku pasar.

Pasca pemilihan umum usai, baik Mino maupun William sepakat bahwa asing akan kembali mempercayakan investasinya di bursa Indonesia.  Asal tahu saja, hingga sepekan sebelum pemilihan umum diselenggarakan, aksi jual asing mencapai Rp 1,06 triliun. 

William bilang, hal tersebut biasa terjadi dalam kondisi pasar yang tidak menentu. "Cuma profit taking. Wajar saja," kata William.

Sedangkan Mino bilang, selain sentimen pemilihan umum, sentimen global dalam bentuk penahanan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed hingga sentimen perang dagang yang mulai kalem bisa memperkuat pergerakan IHSG. Tak tanggung-tanggung, bahkan Mino memroyeksikan bahwa IHSG bisa bergerak hingga menyentuh level 7.000 pada akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi