Simak rekomendasi analis untuk saham AirAsia (CMPP) berikut ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) akhirnya menerbitkan sekuritas perpetual senilai Rp 1,17 triliun pada 8 Maret 2019. Dalam keterbukaan informasi (12/3) diungkapkan, efeknya akan terasa pada kuartal I tahun ini. Berkat penerbitan instrumen utang ini, ekuitas akan CMPP akan menjadi positif.

Dalam prospektus yang dirilis, modal kerja bersih CMPP di akhir 2018 tercatat negatif sebesar Rp 2,11 triliun. Dengan ekuitas juga tercatat minus sebesar Rp 802,17 miliar.

Kondisi ini akan berlanjut jika CMPP tak segera mencari pendanaan tambahan. Ini alasannya mengapa emiten penerbangan tersebut menerbitkan sekuritas perpetual di awal bulan ini.


Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengungkapkan jika dilihat dari aspek keuangan tampak bahwa CMPP masih sangat mengandalkan utang sebagai pembiayaan sehingga masih rawan.

Meski demikian, Dennies menuturkan emiten sektor industri saat ini tergolong cukup menarik khususnya industri penerbangan.

Ada sentimen positif ke depannya jika perusahaan-perusahaan swasta diizinkan untuk terlibat dalam penjualan avtur dan dengan penawaran harga yang lebih murah. Secara khusus CMPP memiliki peluang menambah pemasukan dengan rencana penambahan pesawat.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto merekomendasikan secara teknikal saham CMPP sebaiknya buy pada rentang target Rp 250 hingga Rp 280.

Sementara Dennies menyarankan untuk menunggu. “Masih wait and see, mungkin ada baiknya kita lihat kinerja QI 2019. Setelah itu baru bisa kita pastikan ke depannya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto