Simak rekomendasi analis untuk saham ASII usai lepas BNLI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank (SCB) bakal menjual saham di PT Bank Permata Tbk (BNLI) ke Bangkok Bank.

ASII akan menjual semua kepemilikan saham atas BNLI yakni sebanyak 44,56%. Adapun ketiganya sudah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat pada Kamis (12/12).

Baca Juga: Ramai tren akuisisi bank, pemegang saham cuan besar?

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menjelaskan, aksi ini akan berdampak positif terhadap saham ASII lantaran ASII bakal menerima dana gain from investment di BNLI.

Hal serupa disampaikan oleh Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus. Ia bilang penjualan saham BNLI oleh ASII memberikan indikasi yang baik untuk jangka waktu pendek maupun jangka panjang.

Lihat saja, pada penutupan perdaganganan Jumat (13/13), saham ASII menguat hingga 4,58% ke level Rp 6.850 per saham.

Baca Juga: Bangkok Bank bakal masuk, ini rekomendasi saham Bank Permata (BNLI)

Apabila melihat secara bisnisnya, lanjut Nico, selama ini ASII terus mengalami pertumbuhan kinerja positif. Meski demikian, pada lini bisnis komoditas batubara dan CPO yang masih berfluktuasi menjadi tantangan bagi perusahaan.

Editor: Tendi Mahadi