KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Perusahaan berkode saham AALI ini hanya mewaspadai sentimen tersebut, dengan cara melakukan peningkatan produktivitas. Valdy Kurniawan, analis Phintacro Sekuritas menyatakan, langkah yang dilakukan oleh AALI dengan hanya mewaspadai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar adalah hal yang wajar. Hal tersebut lantaranrasio utang terhadap modal atau der AALI relatif rendah, yakni di bawah 0,5 kali. AALI memiliki ekposur dolar sebesar US$ 477 atau sebesar 76% dari total utang, namun Valdy Kurniawan menganggap meskipun utang mayoritas dalam dollar AS, tapi secara keseluruhan utang AALI lebih kecil dari modalnya. “Keputusan AALI untuk fokus pada peningkatan produktivitas sangat tepat, apalagi ada perkembangan B20,” ujar Valdy, selasa (25/9).
Simak rekomendasi analis untuk saham Astra Agro Lestari (AALI)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Perusahaan berkode saham AALI ini hanya mewaspadai sentimen tersebut, dengan cara melakukan peningkatan produktivitas. Valdy Kurniawan, analis Phintacro Sekuritas menyatakan, langkah yang dilakukan oleh AALI dengan hanya mewaspadai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar adalah hal yang wajar. Hal tersebut lantaranrasio utang terhadap modal atau der AALI relatif rendah, yakni di bawah 0,5 kali. AALI memiliki ekposur dolar sebesar US$ 477 atau sebesar 76% dari total utang, namun Valdy Kurniawan menganggap meskipun utang mayoritas dalam dollar AS, tapi secara keseluruhan utang AALI lebih kecil dari modalnya. “Keputusan AALI untuk fokus pada peningkatan produktivitas sangat tepat, apalagi ada perkembangan B20,” ujar Valdy, selasa (25/9).