KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kinerja sejumlah emiten properti KOMPAS100 terpantau minus di 2018. Analis menilai lesunya harga properti disebabkan siklus properti yang belum uptrend. Sebagai tambahan informasi, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE, anggota indeks Kompas100 ini), membukukan pendapatan yang turun 35,9% year on year (yoy) dari Rp 10,35 triliun tahun 2017 menjadi Rp 6,63 triliun tahun 2018. Begitu juga dengan laba bersih minus 73% yoy yang turun Rp 4,92 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 1,29 triliun pada tahun 2018. Begitu juga penjualan dan pendapatan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN, anggota indeks Kompas100 ini) turun hingga 28,5% yoy menjadi Rp 5,03 triliun pada tahun lalu. Di 2017 APLN masih mencatat pendapatan Rp 7,04 triliun.
Simak rekomendasi analis untuk saham BSDE, APLN, dan TOPS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kinerja sejumlah emiten properti KOMPAS100 terpantau minus di 2018. Analis menilai lesunya harga properti disebabkan siklus properti yang belum uptrend. Sebagai tambahan informasi, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE, anggota indeks Kompas100 ini), membukukan pendapatan yang turun 35,9% year on year (yoy) dari Rp 10,35 triliun tahun 2017 menjadi Rp 6,63 triliun tahun 2018. Begitu juga dengan laba bersih minus 73% yoy yang turun Rp 4,92 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 1,29 triliun pada tahun 2018. Begitu juga penjualan dan pendapatan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN, anggota indeks Kompas100 ini) turun hingga 28,5% yoy menjadi Rp 5,03 triliun pada tahun lalu. Di 2017 APLN masih mencatat pendapatan Rp 7,04 triliun.