Simak rekomendasi analis untuk saham Sarana Menara Nusantara (TOWR)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis rekomendasikan wait and see saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) karena cenderung turun. Walau sebelumya TOWR diproyeksikan prospeknya bagus di 2019.

Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan jika dibandingkan dengan perusahaan Menara telekomunikasi sejenis, TOWR lebih baik. 

Dalam laporan keuangan Kuartal III 2018, tercatat kenaikan pendapatan 9,25% quarter to quarter (qtq) menjadi Rp 4,34 triliun di September 2018 .


Beban pokok naik 25% qtq dari Rp 872 miliar di 2017 menjadi Rp 1,09 triliun. Begitu juga dengan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk naik 5,1% qtq menjadi Rp 1,73 triliun naik dari tahun sebelumnya.

Sukarno menjelaskan penurunan harga saat ini masih wajar. Namun, “Investor gunakan momentum teknikal jika ingin membeli. Saat ini tunggu dan lihat pergerakan sahamnya karena mengalami penurunan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/4).

Sukarno menjelaskan, strategi yang bisa dilakukan investor adalah membeli ketika break resist terdekat di level 810. Investor juga harus hati-hati jika breakdown support di level 745.

Tahun ini TOWR akan kembali meningkatkan pendapatannya 9% atau setara Rp 6,39 tiriliun. Salah satu penunjang pendapatan karena perpanjangan kontrak menara di titik yang masa sewanya akan habis pada 2019 hingga 2022. 

Setelah diperpanjang, masa sewa terpanjang akan jatuh tempo pada 2032. Perpanjangan di 9.000 menara ini akan meningkatkan kontrak perusahaan menjadi Rp 43,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi