KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diramal rawan koreksi pada perdagangan Rabu (22/6). Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,97% ke level 7.044,07. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengungkapkan, IHSG kemarin sudah menutup
gap yang berada di rentang 7.000-7.026, tapi tertahan oleh kluster MA20 dan MA60. "Apabila IHSG belum mampu
break dari 7.138 sebagai level
resistance, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [b] pada label hitam. Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji ke rentang area 6.786-6.870," ujar Herditya dalam riset, Rabu (22/6).
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Pada Rabu (22/6), Saham-saham Ini Bisa Ditimbang Herditya memproyeksikan IHSG akan menguji
support di 6.850 dan 6.800. Sementara, IHSG akan uji
resistance di level 7.138 dan 7.257. Lebih lanjut, MNC Sekuritas memberikan sejumlah saham yang dapat dicermati untuk perdagangan hari ini. 1. PT Delta Dunia Makmur Tbk (
DOID) DOID ditutup menguat signifikan sebesar 7% ke level Rp 400 pada perdagangan kemarin (21/6). Selama DOID masih mampu bertahan di atas Rp 356 sebagai
support, maka posisi DOID saat ini diperkirakan sedang berada di awal dari wave (B), sehingga DOID masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 384-Rp 400
- Target harga: Rp 430, Rp 460
- Stop loss di bawah Rp 356
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham ERAA, MIKA, BRPT dari Artha Sekuritas untuk Rabu (22/6) 2. PT Vale Indonesia Tbk (
INCO) INCO ditutup menguat 6% ke level Rp 7.050 pada perdagangan kemarin (21/6). Selama INCO masih berada di atas Rp 6.650 sebagai
support, maka posisi INCO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga INCO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 6.850-Rp 7.050
- Target harga: Rp 7.250, Rp 7.450
- Stop loss di bawah Rp 6.650
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham yang Bisa Dilirik Saat IHSG Diramal Menguat pada Rabu (22/6) 3. PT Timah Tbk (
TINS) Kemarin (21/6), TINS ditutup menguat 3% ke level Rp 1.735. Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 1.655, maka posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, pergerakan TINS masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Speculative buy Rp 1.700-Rp 1.735
- Target harga: Rp 1.790, Rp 1.840
- Stop loss di bawah Rp 1.655
Baca Juga: Wall Street Melonjak Lebih Dari 2% Pada Selasa (21/6) 4. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (
WMUU) WMUU ditutup menguat 3,6% ke level Rp 142 pada perdagangan kemarin (21/6), penguatan WMUU diiringi dengan kenaikan volume namun masih tertahan oleh MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi WMUU saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 sehingga berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 139-Rp 142
- Target harga: Rp 150, Rp 157
- Stop loss di bawah 134
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati