KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui BKPM mengumumkan bahwa ada 136 perusahaan yang akan relokasi investasinya di Indonesia. Sebanyak 14 perusahaan sudah memiliki intensi relokasi, dan 122 sisanya potensial. Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan kabar tersebut dapat menjadi sentimen positif untuk emiten kawasan industri. Sebab bila relokasi tersebut terealisasi maka akan ada peningkatan permintaan lahan. "Untuk emiten yang bisa dilirik ada BEST, DMAS, SSIA dan KIJA. Karena memiliki lahan yg cukup strategis dan secara valuasi masih tergolong murah juga," jelas Sukarno, Minggu (24/1).
Sukarno merinci price to book value (PBV), debt to equity ratio (DER) dan rasio kas keempat emiten tersebut. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) memiliki PBV 0,38x, DER 0,46x, dan cash ratio 199.8%. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) memiliki PBV 1,90x, DER 0,22x, dan cash ratio 22,94%. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memiliki PBV 0,61x, DER 0,95x, dan cash ratio 39%. PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) memiliki PBV 0,77x, DER 1,25x, dan cash ratio 76,5%. Baca Juga: IHSG diramal melemah pada perdagangan Senin (25/1), ini rekomendasi analis