KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,52% ke 6.180,99 pada perdagangan Selasa (12/11). Berikut ini rekomendasi teknikal Analis Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W. P. Pratama untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (13/11) hari ini. 1. PT United Tractors Tbk (UNTR) Pada perdagangan Selasa (12/11) ditutup pada level Rp 23.800 atau menguat Rp 475. Secara teknikal, pola break out double bottom mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 28.175 dan stop loss kurang dari Rp 23.500. Baca Juga: Bursa Asia tertekan kekhawatiran kesepakatan dagang 2. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) Pada perdagangan Selasa (12/11) ditutup pada level Rp 1.215 atau menguat Rp 15. Secara teknikal, candle terbentuk haging man mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 1.560 dan stop loss kurang dari Rp 1.195. 3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Pada perdagangan Selasa (12/11) ditutup pada level Rp 3.800 atau menguat Rp 60. Secara teknikal, candle terbentuk morning star mengindikasikan bullish. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 3.900. Baca Juga: IHSG naik 0,52%, tapi dua sektor ini masih minus 4. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Pada perdagangan Selasa (12/11) ditutup pada level Rp 585 atau menguat Rp 15. Secara teknikal, candle terbentuk white crossing mengindikasikan rebound. Indikator stochastic golden cross dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 610. 5. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Pada perdagangan Selasa (12/11) ditutup pada level Rp 3.460 atau menguat Rp 160. Secara teknikal, candle terbentuk bullish harami mengindikasikan bullish. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 3.730 dan stop loss kurang dari Rp 3.400. Baca Juga: Awas, tiga saham ini masuk radar pengawasan BEI