KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melemah pada awal November setelah kemarin ditutup menguat 42,85 poin atau 0,61% ke 7.098,89 pada Senin (31/10). Analis BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta memperkirakan IHSG akan bergerak
mixed cenderung melemah terbatas. "Indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic konsolidasi dalam area
overbought, indikator RSI konsolidasi dalam area overbought," tulisnya dalam riset, Selasa (1/11). Beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini meliputi:
1. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (
LSIP) Rekomendasi:
Trading Buy Trading Range: Rp 1.070 – Rp 1.165 Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral menguat, indikator RSI netral menguat.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Beli dari Kiwoom Sekuritas untuk Hari Ini (1/11) 2. PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) Rekomendasi:
Buy On Break Trading Range: Rp 422 - Rp 438 Volume transaksi stabil meningkat di bawah rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral menguat menuju
overbought, indikator RSI netral menguat menuju
overbought. 3. PT Astra International Tbk (
ASII) Rekomendasi:
Buy On Weakness Trading Range: Rp 6.500 – Rp 6.725 Volume transaksi stabil meningkat di bawah rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral konsolidasi, indikator RSI netral konsolidasi. 4. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (
BEST) Rekomendasi:
Sell Trading Range: Rp 132 - Rp 152 Volume transaksi stabil meningkat di bawah rata-rata, indikator MACD negatif melemah, indikator Stochastic netral melemah menuju
oversold, indikator RSI netral melemah menuju
oversold. Baca Juga: Bursa Asia Beragam Selasa (1/11) Pagi, Menanti Rilis RBA dan Data Manufaktur China 5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) Rekomendasi:
Sell Trading Range: Rp 2.420 – Rp 2.520
Volume transaksi stabil menurun di bawah rata-rata, indikator MACD negatif melemah, indikator Stochastic netral konsolidasi, indikator RSI netral konsolidasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto