KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi di awal perdagangan  Jumat (27/9). Pada pukul 09:55 WIB, IHSG melemah14,29 poin atau 0,21% ke level 6.215. Pada perdagangan kemarin (26/9), IHSG ditutup menguat 1,37% ke level 6,230.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyatakan, IHSG belum mampu menguat dan menembus 6,283, maka kami perkirakan penguatan IHSG terbatas sekaligus menguji level 6,260. Setelahnya, IHSG akan rawan untuk terkoreksi menuju area 5,900.

“Pada perdagangan hari ini direkomendasikan beberapa saham yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM),” jelasnya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Asing jual bersih, IHSG bertahan di zona merah hingga siang ini

Secara teknikal Herditya melihat posisi saham BBTN diperkirakan akan terkoreksi terlebih dahulu. Selanjutnya BBTN dapat berbalik menguat kembali.

Herditya merekomendaiskan saham BBTN buy on weakness di level 2.050-2.140 dengan target harga Rp 2.370 dan Rp 2.450. Dengan level stop loss di bawah 1.990.

Rekomendasi kedua, Herditya memperkirakan saham JPFA mengalami koreksi yang sudah relative terbatas. Selanjutnya, JPFA berpotensi untuk menguat.

Herditya merekomendasikan saham JPFA buy on weakness di level 1.450-1.490 dengan target harga Rp  Rp 1.650, Rp 1.700, dan Rp 1.900. Adapun level stop loss saham JPFA di bawah level 1.390.

Rekomendasi ketiga, Herditya melihat saham GIAA secara teknikal rawan untuk terkoreksi lebih dalam lagi dengan level koreksi terdekat berada pada level 428. Adapun Herditya merekomendasikan saham Garuda sell on strength di level 520-540.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan Jumat (27/9)

Terakhir, Herditya merekomendasikan saham TLKM untuk sell on strength sebab hari ini secara teknikal saham TLKM belum mampu menembus level 4.500.

Jadi Herditya memperkirakan saham TLKM menguat dan bersifat sementara, setelahnya TLKM rawan untuk terkoreksi kembali ke area 3.950 hingga 3.800.

Adapun Herditya merekomendasikan saham TLKM sell on strength di level 4.360-4.430.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto