KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 3 diproyeksikan dapat memberikan efek positif terhadap emiten properti. Antara lain, PT Summarecon Agung Tbk (
SMRA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON). Equity Analyst MNC Sekuritas, M. Rudy Setiawan menyebutkan kendati PPKM masih diberlakukan, tetapi pemerintah mulai mengujicobakan relaksasi. Relaksasi tersebut mencakup pembukaan kembali mal dengan kapasitas 50% dan masyarakat yang telah mendapatkan suntikan vaksinasi, paling tidak dosis pertama dapat mengunjungi mal.
Menurutnya, hal tersebut memberikan
win-win solution terhadap pemerintah dan pengembang properti pusat perbelanjaan. Rudy melihat PWON dan SMRA akan berupaya mengoptimalkan kembali pendapatan yang berasal dari tenant meskipun harus memangkas harga sewa 25%-50%. "Diharapkan PPKM dapat berangsur-angsur menurun ke level terendah, sehingga okupansi kembali meningkat pada sisa kuartal III-2021 dan kuartal IV-2021," tulisnya dalam riset, Jumat (20/8). Sebelumnya, Direktur Utama SMRA, Adrianto Adhi menyebutkan pihaknya masih optimis dengan bisnis mal. Sebab, dengan adanya relaksasi tingkat kunjungan kembali meningkat.
Adri mencontohkan Summarecon Mal Bekasi pada periode 3-8 Juli 2021 saat pemberlakuan PPKM Darurat tercatat sekitar 4.000 pengunjung per hari yang masih datang ke toko di dalam mal seperti supermarket dan apotik. Jumlah itu menanjak hingga 12.000 pengunjung per hari ketika mal kembali dibuka dengan persyaratan ketat mulai 19 Agustus 2021. Di sisi lain, perusahaan juga semakin memahami strategi dalam keadaan PPKM ini. Hal tersebut terlihat dari keberhasilan SMRA menjaga tingkat okupansi tenan di level 90%. Dari sana, MNC Sekuritas merekomendasikan :
PWON (Target Price Fundamental Rp660)
Buy on Weakness: 428 - 438 Target: 460 - 472
Stoploss:
below 424
SMRA (Target Price Fundamental Rp1,100)
Buy on Break: 820 Target: 860 - 945
Stoploss:
below 730 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto