JAKARTA. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) bakal mendiversifikasi portofolio bisnis usahanya ke bisnis ritel. Rencananya CPIN akan segera menyelesaikan akuisisi bisnis convenience store 7-Eleven dari PT Modern Internasional Tbk (MDRN) dengan nilai akuisisi mencapai Rp 1 Triliun. Rencananya akuisisi ini akan selesai pada Juni 2017 mendatang setelah mendapatkan sejumlah persetujuan baik itu pemegang saham dari MDRN, kemudian dari induk perusahaan waralaba 7-Eleven yaitu Seven & I Holding Co. Ltd dan persetujuan dari pemerintah atas izin waralaba. Jika disetujui maka CPIN akan menjadi terwarlaba baru Sevel. Analis Cpitadana Sekuitras Zabrina Raissa bilang diversifikasi yang dilakukan CPIN merupakan langkah pengembangan bisnis bagus dalam jangka panjang. CPIN dapat melengkapi portofolio bisnisnya dari bisnis sektor produksi ke sektor distribusi. "Ini akan mendukung bisnis makanan olahan dan minuman yang ada saat ini," ujar Zabrina dalam riset 25 April 2017.
Simak rekomendasi para analis untuk saham CPIN
JAKARTA. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) bakal mendiversifikasi portofolio bisnis usahanya ke bisnis ritel. Rencananya CPIN akan segera menyelesaikan akuisisi bisnis convenience store 7-Eleven dari PT Modern Internasional Tbk (MDRN) dengan nilai akuisisi mencapai Rp 1 Triliun. Rencananya akuisisi ini akan selesai pada Juni 2017 mendatang setelah mendapatkan sejumlah persetujuan baik itu pemegang saham dari MDRN, kemudian dari induk perusahaan waralaba 7-Eleven yaitu Seven & I Holding Co. Ltd dan persetujuan dari pemerintah atas izin waralaba. Jika disetujui maka CPIN akan menjadi terwarlaba baru Sevel. Analis Cpitadana Sekuitras Zabrina Raissa bilang diversifikasi yang dilakukan CPIN merupakan langkah pengembangan bisnis bagus dalam jangka panjang. CPIN dapat melengkapi portofolio bisnisnya dari bisnis sektor produksi ke sektor distribusi. "Ini akan mendukung bisnis makanan olahan dan minuman yang ada saat ini," ujar Zabrina dalam riset 25 April 2017.