KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana untuk meningkatkan modal dasar melalui mekanisme penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan oleh PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) tak berbuah manis. Berdasarkan keterbukaan informasi pada lama Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/1), hingga masa berakhir perdagangan dan pelaksanaan HMETD MYTX baru dikonversi sebesar 5,43 miliar saham. Alhasil masih ada 1,53 miliar saham yang belum dikonversi. Padahal dalam rights issue kali ini MYTX menawarkan 6,89 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Dengan begitu MYTX berpotensi memperoleh dana sebanyak banyaknya Rp 696,67 miliar. Adapun dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk membayar utang.
Simak rekomendasi para analis untuk saham MYTX dan IMJS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana untuk meningkatkan modal dasar melalui mekanisme penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan oleh PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) tak berbuah manis. Berdasarkan keterbukaan informasi pada lama Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/1), hingga masa berakhir perdagangan dan pelaksanaan HMETD MYTX baru dikonversi sebesar 5,43 miliar saham. Alhasil masih ada 1,53 miliar saham yang belum dikonversi. Padahal dalam rights issue kali ini MYTX menawarkan 6,89 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Dengan begitu MYTX berpotensi memperoleh dana sebanyak banyaknya Rp 696,67 miliar. Adapun dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk membayar utang.