KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah analis memprediksi raihan kontrak baru sektor emiten konstruksi masih akan cerah tahun ini. Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan perolehan kontrak baru sampai Februari 2019 sebesar Rp 1,18 triliun (di luar pajak). ADHI mengandalkan lini bisnis konstruksi & energi untuk meraih kontrak baru per 2019. Lini bisnis tersebut menyumbang sebesar 90% dari total kontrak baru ADHI. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan berpendapat, per Januari 2019 realisasi kontrak baru emiten konstruksi relatif masih rendah. Menurut catatan Valdy, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) baru membukukan kontrak baru sampai Januari 2019 sebesar 1,98% dari target, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 1,82% dari target, ADHI 2,55% dari target.
Simak rekomendasi para analis untuk saham-saham emiten konstruksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah analis memprediksi raihan kontrak baru sektor emiten konstruksi masih akan cerah tahun ini. Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan perolehan kontrak baru sampai Februari 2019 sebesar Rp 1,18 triliun (di luar pajak). ADHI mengandalkan lini bisnis konstruksi & energi untuk meraih kontrak baru per 2019. Lini bisnis tersebut menyumbang sebesar 90% dari total kontrak baru ADHI. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan berpendapat, per Januari 2019 realisasi kontrak baru emiten konstruksi relatif masih rendah. Menurut catatan Valdy, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) baru membukukan kontrak baru sampai Januari 2019 sebesar 1,98% dari target, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 1,82% dari target, ADHI 2,55% dari target.