KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) telah membangun sekitar 16.000 base transceiver station (BTS) 4G baru per Juni 2019. Sementara itu, sepanjang tahun ini, Telkomsel berencana membangun sekitar 20.000 BTS 4G. Dengan begitu, Telkomsel sudah mencapai 80% dari target pembangunan BTS 4G-nya. Direktur utama induk usaha Telkomsel, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM, anggota indeks Kompas100 ini) Ririek Ardiansyah mengatakan, tahun ini perusahaannya memang fokus menambah BTS 4G. “Telkomsel sudah tidak menambah BTS 3G maupun 2G,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/7).
Simak rekomendasi para analis untuk saham Telkom (TLKM) berikut ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) telah membangun sekitar 16.000 base transceiver station (BTS) 4G baru per Juni 2019. Sementara itu, sepanjang tahun ini, Telkomsel berencana membangun sekitar 20.000 BTS 4G. Dengan begitu, Telkomsel sudah mencapai 80% dari target pembangunan BTS 4G-nya. Direktur utama induk usaha Telkomsel, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM, anggota indeks Kompas100 ini) Ririek Ardiansyah mengatakan, tahun ini perusahaannya memang fokus menambah BTS 4G. “Telkomsel sudah tidak menambah BTS 3G maupun 2G,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/7).