KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dan gas yang berada dalam harga tertingginya dinilai tak terlalu signifikan pada kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Analis Samuel Sekuritas, Farras Farhan menilai kenaikan harga minyak dan gas hanya akan berdampak pada segmen penjualan dan transportasi oil and gas. Yang mana kontribusinya masih kecil, sehingga kenaikan harga minyak dan gas tidak akan terlalu signifikan memberikan dampak terhadap kinerja PGAS. "PGAS merupakan perusahaan yang dari hulu ke hilir itu heavily regulated dari segi pricing yang diterima dan diberikan, sehingga apabila ada kenaikan harga minyak dan gas yang tinggi tidak berdampak signifikan kepada segmen bisnis terbesarnya yaitu distribusi gas," jelas analis Samuel Sekuritas, Farras Farhan kepada Kontan.co.id, Selasa (15/2).
Menilik laporan keuangan kuartal III, PGAS mencatatkan pendapatan sebesar US$ 2,25 miliar. Adapun penjualan minyak dan gas berkontribusi sebesar US$ 246,19 juta, lalu transmisi gas sebesar US$ 164,38 juta, dan transportasi minyak sebesar US$ 13,45 juta. Baca Juga: Simak Rekomendasi untuk Saham CPRO, WIKA, dan BBTN