KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat. Adapun IHSG menutup perdagangan kemarin (20/2) dengan menguat 0,77% atau naik 55,89 poin ke 7.352,60. Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memaparkan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring sikap kehati-hatian investor menunggu rilis laporan keuangan NVidia diprediksi akan menjadi sentimen negatif. "Sementara itu optimisme investor asing yang tercermin dari besarnya aliran dana masuk ke perbankan big cap dan telekomunikasi berpeluang menjadi sentimen positif," tulisnya dalam riset, Rabu (21/2).
- ACES Spec Buy dengan support Rp 760 cut loss jika break di bawah Rp 735. Jika tidak break di bawah Rp 760, potensi naik Rp 810-Rp 835 short term.
- ERAA Spec Buy dengan support Rp 436, cut loss jika break di bawah Rp 422. Jika tidak break di bawah Rp 436, potensi naik Rp 464-Rp 478 short term.
- ISAT Spec Buy dengan support Rp 9.500, cut loss jika break di bawah Rp 9.350. Jika tidak break di bawah Rp 9.500, potensi naik Rp 9.800-Rp 9.950 short term.
ISAT Chart by TradingView
- BBNI Spec Buy dengan support Rp 5.875 cut loss jika break di bawah Rp 5.725. Jika tidak break di bawah Rp 5.875, potensi naik Rp 6.175-Rp 6.325 short term.
- BRIS Spec Buy dengan support Rp 2.400, cut loss jika break di bawah Rp 2.320. Jika tidak break di bawah Rp 2.400, potensi naik ke Rp 2.560-Rp 2.640 short term.
- BBRI Spec Buy dengan support Rp 6.150, cut loss jika break di bawah Rp 6.000. Jika tidak break di bawah Rp 6.150, potensi naik Rp 6.450-Rp 6.600 short term.