KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara global yang terus membara dan berada di dekat level US$ 400 per ton membuat sejumlah emiten batubara kian menarik. Sejumlah analis menilai, saham-saham emiten batubara masih punya daya tarik dan layak dilirik. Berikut rekomendasi empat saham emiten tambang batubara dari sejumlah analis: 1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
ADRO Chart by TradingView 3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) PTBA menetapkan target produksi dan penjualan masing-masing di level 36,4 juta ton dan 37,1 juta ton batubara tahun ini. Emiten pelat merah ini juga punya sejumlah proyek pengembangan usaha, seperti proyek PLTU Sumsel-8, proyek PLTS Bali-Mandara, serta angkutan batu bara Tanjung Enim – Perajen dan Tanjung Enim – Kramasan Analis Panin Sekuritas Felix Darmawan merekomendasikan beli saham PTBA dengan target harga Rp 4.600 4. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) ITMG menargetkan angka produksi yang cenderung flat sepanjang tahun 2022, yakni masing-masing di kisaran 17,5 juta ton hingga 18,8 juta ton untuk produksi dan target penjualan sebesar 20,5 juta ton hingga 21,5 juta ton. Target yang cenderung stagnan ini tidak terlepas dari penutupan tambang Kitadin Embalut dan Tandung Mayang, seiring dengan berakhirnya kontrak penambangan pada Februari kemarin. Analis DBS Vickers Sekuritas Indonesia William Simadiputra merekomendasikan beli saham ITMG dengan target harga Rp 38.000. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Anna Suci Perwitasari