KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat tipis 0,02% ke posisi 7.076,62 pada perdagangan Kamis (6/10). Sebanyak 258 saham menguat, 245 saham turun, dan 189 saham flat. PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA), PT Surya Permata Andalan Tbk (
NATO), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA) turun pada perdagangan kemarin. Saham AKRA ditutup turun 0,71% ke Rp 1.405 per saham, sedangkan NATO merosot 0,89% ke level Rp 555 per saham. Sementara itu, saham JPFA melemah 2,39% ke posisi Rp 1.430 per saham. Berikut rekomendasi teknikal untuk ketiga saham tersebut:
Baca Juga: Wall Street Tertekan, Investor Menunggu Data Tenaga Kerja Jelang Akhir Pekan 1. PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA) Secara teknikal, saham AKRA dalam tren jangka menengah hingga panjang masih bergerak
bullish. Pergerakan harga AKRA menguat di atas MA-5, MA-20 dan MA-50. Stochastic oscillator bergerak menguat ke area
overbought dan MACD line serta histogram bar berada di level netral, indikasi penguatan akan berlanjut. Rekomendasi:
Buy Support: Rp 1.370
Resistance: Rp 1.490
Cut loss : < Rp 1.340 Financial Expert Ajaib Sekuritas M. Julian Fadli
Baca Juga: Net Buy Asing Mengecil, Investor Profit Taking 2. PT Surya Permata Andalan Tbk (
NATO) NATO mulai meninggalkan area
support di level 500, dimana pada
weekly chart muncul sinyal
goldencross pada indikator MACD. Oleh karena itu NATO berpotensi menguji resisten terdekat di 600 jika berhasil ditutup di atas MA20 pada
weekly chart. Rekomendasi:
Buy on weakness Support: Rp 500
Resistance: Rp 600, Rp 640 Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova
Baca Juga: IHSG Naik ke 7.076 Pada Kamis (6/10), Asing Mencatat Net Sell di Pasar Reguler 3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA) Terbentuk pola
three black soldiers. Secara teknikal, pola ini mengindikasikan potensi
bearish reversal continuation. Untuk saat ini, perhatikan
support area 1.400-1.420. Dapat pertimbangkan
buy on support, jika pelemahan tertahan pada area tersebut. Rekomendasi:
Wait and see/buy on support Support: Rp 1.460, Rp 1.400, Rp 1.350-Rp 1.370
Resistance: Rp 1.525, Rp 1.565, Rp 1.615 Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan
Baca Juga: PMI Manufaktur Solid, Intip Prospek Emiten Sektor Manufaktur Mengenai saham JPFA ini, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya juga menyoroti pergerakan hari ini yang ditutup dengan
breakdown support pada
neckline pola H&S, yang terbentuk dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, jika dilihat volume jual yang tinggi dan indikator momentum MACD yang terus melemah, maka JPFA berpotensi melanjutkan tren penurunan dengan
support-resistance di Rp 1.300-Rp 1.470. Cheril merekomendasikan
sell untuk saham JPFA. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati