KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nikel mengalami lonjakan harga signifikan ada Selasa (8/3). Mengutip data London Metal Exchange (LME), harga nikel untuk kontrak Maret 2022 melambung ke harga US$48.211 per ton hingga menyentuh US$100.000 per dry metrik ton. Pada akhirnya LME mengumumkan suspensi trading dan pembatalan sejumlah transaksi karena adanya lonjakan harga tersebut. Melansir Reuters, LME dan regulator China berusaha mengurangi dampak dari lonjakan harga nikel. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai kenaikan harga nikel secara topline akan berdampak pada peningkatan rata-rata harga jual (ASP) dan revenue yang signifikan pada emiten terkait, salah satunya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
ANTM Chart by TradingView