KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 25.605 poin atau turun 0,35% menuju level 7.302.449 pada perdagangan Senin (18/3). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG pada Senin (18/3), masih didominasi oleh volume penjualan. “Pada label hitam, posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500 - 7.617,” kata Herditya dalam risetnya, Senin (18/3).
Selain itu, Herditya mengatakan, pada label merah, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini sedang membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang area 7.219 - 7.238.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham MAPI, KLBF, dan CTRA Untuk Perdagangan Selasa (19/3) Herditya pun memprediksi pada perdagangan hari ini, Selasa (19/3), IHSG akan berada di kisaran support 7.238 - 7.197 dan resistance di 7.444 - 7.492. Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini, Selasa (19/3): 1. PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA) ASSA terkoreksi 1,82% ke Rp 810 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, Herditya perkirakan posisi ASSA sedang berada di awal wave [ii] dari wave A, sehingga pergerakan ASSA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi ASSA untuk buy on weakness. Rekomendasi:
Buy on weakness Target Harga: Rp 885 - Rp 960 Stop loss: Di bawah Rp 685 2.Bank Central Asia Tbk (
BBCA) BBCA terkoreksi ke Rp 10.150 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga BBCA masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk akumulasi. Rekomendasi: Akumulasi Buy Target Harga: Rp 10.400 - Rp 10.700 Stop loss: Di bawah Rp 9.300 3. PT Elnusa Tbk (
ELSA) ELSA terkoreksi 1,52% ke Rp 390 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (ii) dari wave [c], sehingga pergerakan ELSA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu. Rekomendasi:
Buy on weakness Target Harga: Rp 400 - Rp 416 Stop loss: Di bawah Rp 374
Baca Juga: Memimpin di Tahun Lalu, Begini Nasib Saham-Saham Prajogo Pangestu 4. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO) SIDO terkoreksi 0,83% ke 600 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi SIDO masih berada di fase downtrendnya dan menembus MA200. Saat ini posisi SIDO diperkirakan sedang membentuk wave (iv) dari wave [c]. Manfaatkan koreksi SIDO untuk
buy on weakness. Rekomendasi:
Buy on weakness Target Harga: Rp 635 - Rp 665 Stop loss: Di bawah Rp 510 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi