KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,36% atau 26,57 poin menuju level 7.294,495 pada perdagangan Jumat (19/7).

Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan, IHSG pada perdagangan hari ini, Senin (22/7) akan bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level support 7.190 dan resistance 7.350. 

“Ditambah, indikator MACD menunjukkan tren yang cenderung landai,” kata Audi kepada Kontan.co.id, Minggu (21/7). 

Baca Juga: BEI akan Lakukan Evaluasi Konstituen Indeks LQ45, Cermati Saham yang Potensial

Audi menjelaskan, sentimennya datang dari penguatan indeks dolar pasca penguatan ekonomi Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya mencatatkan pelemahan dalam 4 bulan terakhir, sehingga diprediksi juga akan membuat rupiah melemah. 

“Kami berpandangan ini akan membuat Rupiah melemah dan akan berdampqk negatif untuk IHSG seiring investor cenderung akan menahan ditengah ketidakpastian,” kata dia. 

Selain itu, Audi bilang, sentimen lainnya datang dari potensi ketegangan di Timur Tengah yang berkepanjangan membuat harga komoditas cenderung tidak stabil sehingga akan berdampak pada ketidakpastian ekonomi global.

Berikut beberapa saham pilihan dengan analisa teknikal yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini, Senin (22/7): 

1. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 2.110   Resistance: Rp 2.370

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas pada Senin (22/7), Simak Rekomendasi Saham Berikut

2. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) 

Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 1.540   Resistance: Rp 1.750

3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Rekomendasi: Buy Support: Rp 730 Resistance: Rp 770

4. PT Bayung Poetra Sembada Tbk (HOKI)

Rekomendasi: Buy Support: Rp 149 Resistance: Rp 157

Selanjutnya: Daftar Top Series Netflix Hari Ini (22/7), Cek Posisi Sweet Home Season 3 Di Sini

Menarik Dibaca: Daftar Top Series Netflix Hari Ini (22/7), Cek Posisi Sweet Home Season 3 Di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi