Simak Rekomendasi Saham Bank Big Four yang Diproyeksi Pulih di Semester II-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor perbankan diproyeksi akan mencetak kinerja lebih baik di semester kedua 2024. Pertumbuhan pinjaman yang kuat akan mengimbangi naiknya imbal hasil pinjaman yang disebabkan tingginya suku bunga Bank Indonesia (BI).

Berikut rekomendasi saham bank dari analis yang layak untuk dicermati:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)


Pertumbuhan laba bersih BBNI selama Januari – Mei 2024, tetap lemah terutama karena tekanan Margin Bunga Bersih (NIM) dari biaya pendanaan yang lebih tinggi. 

Dengan tidak adanya pemulihan yang berarti pada NIM hingga akhir kuartal kedua, panduan NIM BBNI tahun 2024 sebesar 4,5% kemungkinan akan diturunkan ketika bank mengumumkan hasil di periode kuartal kedua 2024.

Rekomendasi : Buy Target Harga : Rp 5.730

Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya

Baca Juga: Target Setoran Dividen BUMN Naik, Ini Emiten yang Potensial

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Bank Mandiri akan memperoleh manfaat dari eksposurnya terhadap segmen korporasi, terutama pada pertumbuhan kredit. BMRI juga memiliki cakupan yang luas untuk menyangga permasalahan kualitas aset. 

Rekomendasi : Buy Target Harga : Rp 8.300

Analis DBS Vicker Sekuritas Maynard Arif dalam riset 4 Juli 2024

3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Biaya Kredit (CoC) BBRI diperkirkan akan mencapai puncaknya pada kuartal kedua dan diperkirakan mulai normal kembali pada kuartal ketiga. Perhatikan bahwa pedoman CoC tahun 2024 tetap tidak berubah 3%. Margin Bunga Bersih (NIM) berada pada tingkat yang stabil sebesar 7% selama Januari – Mei 2024. Pinjaman tumbuh sebesar 11% yoy dan 1% mom, sedangkan deposit tumbuh 16% yoy dan flat secara bulanan.

Rekomendasi : Buy Target Harga : Rp 5.600

Analis Indo Premier Sekuritas Jovent Muliadi dalam riset 1 Juli 2024

4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BBCA merupakan satu-satunya bank di antara 5 bank besar yang mencatat net outflow selama periode Januari – Mei, sementara BBCA tetap menjadi penerima arus masuk terbesar.Arus masuk investor asing masih terfokus pada pertumbuhan pendapatan dan nama yang kurang berisiko.

Sektor perbankan diyakini mempunyai kekuatan prospek pemulihan kualitas aset dan likuiditas yang lebih tinggi di semester kedua 2024.

Baca Juga: Enam Saham Bertukar Tempat, Ini Top 10 Market Cap IHSG Hingga Akhir Pekan

Rekomendasi : Buy Target Harga : Rp 11.300

Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dalam riset 16 Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi