KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar batubara global saat ini diwarnai sentimen intervensi kebijakan Australia. New South Wales (NSW) akan meminta produsen batubara untuk mengalokasikan hingga 10% dari produksi mereka untuk konsumsi domestik, termasuk emiten yang berfokus pada ekspor. Dalam risetnya, Jumat (20/1), Analis Samuel Sekuritas Indonesia Juan Harahap melihat, langkah ini sebagai upaya untuk memastikan ketahanan energi dalam negeri kanguru tersebut. Namun, kebijakan ini berpotensi mengganggu pasokan pasar global, mengingat peran vital pasokan batubara Australia dalam memenuhi permintaan global. Catatan Juan, Australia adalah eksportir batubara terbesar ke-2 di dunia, menyumbang sekitar 27,6% pasokan batubara global pada tahun 2021.
Simak Rekomendasi Saham Batubara di Tengah Kebijakan Intervensi Australia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar batubara global saat ini diwarnai sentimen intervensi kebijakan Australia. New South Wales (NSW) akan meminta produsen batubara untuk mengalokasikan hingga 10% dari produksi mereka untuk konsumsi domestik, termasuk emiten yang berfokus pada ekspor. Dalam risetnya, Jumat (20/1), Analis Samuel Sekuritas Indonesia Juan Harahap melihat, langkah ini sebagai upaya untuk memastikan ketahanan energi dalam negeri kanguru tersebut. Namun, kebijakan ini berpotensi mengganggu pasokan pasar global, mengingat peran vital pasokan batubara Australia dalam memenuhi permintaan global. Catatan Juan, Australia adalah eksportir batubara terbesar ke-2 di dunia, menyumbang sekitar 27,6% pasokan batubara global pada tahun 2021.