Simak rekomendasi saham BBCA, INTP, dan INDF untuk Jumat (22/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,25% atau 15,87 poin ke 6.413,89 pada Kamis (21/1). Berikut merupakan rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (22/1).

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BBCA menunjukkan bearish counter attack candlestick pattern. Indikasi melemah juga ditunjukkan dengan menguji support moving average (MA)5 sebagai konfirmasinya di kisaran 35.350. Adapun indikator stochastic terkonsolidasi dengan MACD yang masih tertekan.


Rekomendasi: Sell on strength  Support: Rp 34.975 Resistance: Rp 35.550

Lanjar Nafi, Reliance Sekuritas

Baca Juga: Jalankan bank digital, BCA akan mengacu pada aturan OJK

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

INTP menunjukkan munculnya long black body candle, dengan indikator RSI yang melemah. Sementara itu, Stochastic menurun disertai dengan volume perdagangan yang juga menurun. Adapun indikator MACD juga masih menurun dan ditutup di bawah moving average (MA)20.

Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 14.850 Resistance: Rp 16.100

Achmad Yaki, BCA Sekuritas

Baca Juga: Penjualan semen diproyeksikan pulih, cermati rekomendasi saham Indocement (INTP)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Secara mingguan, pergerakan INDF tengah menguji moving average (MA)20 setara dengan rasio wajar fibbonaci 61,8% di level 7.125 yang juga resistance awal. Jangka menengah mulai terlihat sinyal pullback didukung indikator stochastic RSI yang berada di rentang oversold. Secara harian, harga masih konsolidasi dan berada di tren bearish jangka pendek dan belum mematahkan kenaikan di awal pekan. Trading buy bisa dilakukan saat harga berada di level 6.675.

Rekomendasi: Trading buy  Support: Rp 6.600 Resistance: Rp 7.125

Muhammad Syahrizannas, Philip Sekuritas

Baca Juga: Seiring kenaikan penjualan Indofood CBP (ICBP), prospek INDF semakin membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati