KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) dibuka anjlok hingga lebih dari 1% pada perdagangan Senin (29/8). IHSG bahkan sempat menyentuh level terendah di 7.015,34 per pukul 9.13 WIB. Analis Bahana Sekuritas Dimas W. P. Pratama memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang 7.063-7.230 pada perdagangan hari ini. Adapun pada perdagangan Jumat (26/8), IHSG terkoreksi 0,54% ke level 7.135,25. Sejumlah sentimen masih mempengaruhi pergerakan IHSG. Di mana, dari eksternal berasal dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup anjlok hingga lebih dari 3% pada Jumat (26/8).
Koreksi bursa saham global terjadi setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral AS masih akan agresif dalam menaikkan suku bunga sampai inflasi melandai. "Hal ini membuat kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS ke depan dimana sinyal resesi AS semakin nyata," kata Dimas dalam risetnya, Senin (29/8).
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,4% ke 7.034,9 di Pagi Ini (29/8), Sektor Teknologi Melemah Paling Dalam Rencana kenaikan suku bunga AS juga dikhawatirkan akan melemahkan permintaan minyak mentah di tengah perlambatan ekonomi dunia. Komoditas harga minyak mentah melemah pada perdagangan Jumat (26/8) Selain itu, kekhawatiran perlambatan ekonomi zona Eropa akibat krisis energi setelah invasi Rusia ke Ukraina pun turut menjadi sentimen penekan indeks. Walau begitu, Bahana Sekuritas masih memberikan rekomendasi saham beli untuk hari ini. Simak ulasan lengkapnya 1. PT Surya Esa Perkasa Tbk (
ESSA) ESSA saat ini dalam fase riding menuju target harga Rp 1.350. Area beli terbaik pada rentang Rp 1.200-Rp 1.230.
Stoploss jika
closing di bawah level Rp 1.180. Pada Jumat (26/8), ESSA ditutup di level Rp 1.215 per saham.
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT)
Terbentuk doji berpeluang
rebound dan menguat menuju target harga Rp 2.230. Area beli terbaik pada kisaran Rp 2.000-Rp 2.050.
Stoploss jika
closing di bawah level Rp 1.950. Pada Jumat (26/8), AMRT ditutup di level Rp 2.020 per saham. 3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS) Setelah berhasil
break out triangle, PGAS berpotensi melanjutkan penguatan menuju target harga Rp 2.260. Area beli terbaik pada kisaran Rp 1.850-Rp 1.900.
Stoploss jika
closing di bawah Rp 1.800. Pada Jumat (26/8), PGAS ditutup di level Rp 1.940 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari