KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.58% ke level 6,552 perdagangan Senin (1/11). Pada awal perdagangan, IHSG sempat dibuka gap merespon kenaikan data purchasing managers’ index (PMI) domestik yang kembali meningkat dan rekor ke level 57,2 dari sebelumnya 52.2. Rilis data inflasi yang meningkat secara year-on-year (yoy) ataupun month-on-month (mom) juga sesuai perkiraan pasar. Kemudian IHSG bergerak melemah sebagai antisipasi pertemuan Federal Reserve (The Fed) dengan pasar cenderung wait and see. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, IHSG ditutup melemah dengan candle bearish dan kembali breakdown 6.585. Indikator stochastic kembali melemah, MACD histogram bergerak negatif (line melemah) dan volume turun.
- Entry Buy: Rp 64 – Rp 66
- Target Harga: Rp 69 – Rp 71
- Suport: Rp 63 – Rp 64
- Cutloss: Rp 62
- Entry Buy: Rp 1.060 – Rp 1.080
- Target Harga: Rp 1.105 – Rp 1.115
- Suport: Rp 1.050 – Rp 1.060
- Cutloss: Rp 1.045
BNGA Chart by TradingView PT Indosat Tbk (ISAT) Editor: Anna Suci Perwitasari
- Entry buy: Rp 7.150 – Rp 7.325
- Target Harga: Rp 7.575 – Rp 7.675
- Suport: Rp 7.100 – Rp 7.150
- Cutloss: Rp 7.075
- Entry Buy: Rp 364 – Rp 368
- Target Harga: Rp 382 – Rp 394
- Suport: Rp 358 – Rp 364
- Cutloss: Rp 356