Simak rekomendasi saham BKSL, BNGA, ISAT, dan ISSP untuk perdagangan hari ini (2/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.58% ke level 6,552 perdagangan Senin (1/11).  Pada awal perdagangan, IHSG sempat dibuka gap merespon kenaikan data purchasing managers’ index (PMI)  domestik yang kembali meningkat dan rekor ke level 57,2 dari sebelumnya 52.2.

Rilis data inflasi yang meningkat secara year-on-year (yoy) ataupun month-on-month (mom) juga sesuai perkiraan pasar. Kemudian IHSG bergerak melemah sebagai antisipasi pertemuan Federal Reserve (The Fed) dengan pasar cenderung wait and see.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, IHSG ditutup melemah dengan candle bearish dan kembali breakdown 6.585. Indikator stochastic kembali melemah, MACD histogram bergerak negatif (line melemah) dan volume turun.  

IHSG diperkirakan bisa lanjut melemah pada perdagangan hari ini dengan menuju suport 6.509 – 6.524. Namun, jika IHSG mampu menguat bisa kembali ke level resisten 6.585 – 6.596.

Baca Juga: Prediksi IHSG Selasa (2/11) melemah lagi, untuk trading cermati 9 saham ini

“Pasar melihat juga akan ada rilis GDP Indonesia yang perkiraannya akan sedikit kurang bagus dibandingkan kuartal II akibat adanya PPKM yang dilakukan karena melonjaknya kasus Covid-19,” terang Sukarno kepada Kontan.co.id.

Berikut merupakan ide saham pilihan untuk perdagangan Selasa (2/11) dari Kiwoom Sekuritas Indonesia:

PT Sentul City Tbk (BKSL)

  • Entry Buy: Rp 64 – Rp 66
  • Target Harga: Rp 69 – Rp 71
  • Suport: Rp 63 – Rp 64
  • Cutloss: Rp 62
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

  • Entry Buy: Rp 1.060 – Rp 1.080
  • Target Harga: Rp 1.105 – Rp 1.115
  • Suport: Rp 1.050 – Rp 1.060
  • Cutloss: Rp 1.045

 
BNGA Chart by TradingView

PT Indosat Tbk (ISAT)

  • Entry buy: Rp 7.150 – Rp 7.325
  • Target Harga: Rp 7.575 – Rp 7.675
  • Suport: Rp 7.100 – Rp 7.150
  • Cutloss: Rp 7.075
PT Steel Pipe Industry of Indonesia  Tbk (ISSP)

  • Entry Buy: Rp 364 – Rp 368
  • Target Harga: Rp 382 – Rp 394
  • Suport: Rp 358 – Rp 364
  • Cutloss: Rp 356

Selanjutnya: Kapan syarat penerbangan tak lagi wajib tes PCR berlaku? Ini penjelasan Kemenhub

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari